RESUME
Pihak berwenang Prancis telah melemparkan
gas air mata di kerumunan demonstran. Ribuan warga Paris bergabung dengan
demonstrasi tahunan. dimana adanya kegiatan yang menandai
Hari Buruh Internasional pada 1 Mei yang
diamati di seluruh dunia. Pandemonium pecah di
Area Montparnasse di ibukota Prancis
tempat puluhan demonstran berkumpul sebelum parade dimulai. Seorang pemrotes pria terluka
sebelum dibantu pergi. sementara yang lain
melempar batu dan benda-benda lain ke polisi.
Beberapa orang di kerumunan mengenakan jaket hi-vis
gerakan "rompi kuning" yang telah dipentaskan.
berbulan-bulan demonstrasi menentang
pemerintah Presiden Emmanuel
Garis makron. Lainnya mengenakan helm dan gas topeng. Seorang juru bicara untuk prefektur kepolisian Paris
mengatakan bahwa sejauh ini ada 200 orang
diterima untuk menyatakan protes.
sebagian besar terkait dengan kekerasan. Polisi Paris telah bersiap dengan menggunakan lebih dari
7.000 petugas untuk keadaan ini. Demonstrasi tanggal kembali ke tahun 1880-an. ketika
hari itu diadopsi oleh kaum sosialis dan
komunis Internasional. Kedua sebagai
gerakan buruh berkampanye untuk
kondisi yang lebih baik seperti delapan jam
hari kerja dan membentuk serikat pekerja.
(CNN NEWS)
https://edition-m.cnn.com/2019/05/01/europe/paris-may-day-protests-intl/index.html?r=https%3A%2F%2Fedition.cnn.com%2Fsearch%2F%3Fq%3DLabor%2520day%26size%3D10%26category%3Dus%2Cpolitics%2Cworld%2Copinion%2Chealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar